- Telkom membuka program magang enam bulan bagi fresh graduate maksimal satu tahun lulus, bekerja sama dengan Kemnaker.
- Peserta magang akan mendapat uang saku setara UMP, jaminan sosial, pendampingan industri, dan sertifikat magang.
- Program ini bertujuan membentuk talenta muda Indonesia yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di dunia kerja digital.
Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi untuk para fresh graduate atau mahasiswa yang baru lulus. Program magang ini adalah hasil kerja sama perusahaan pelat merah dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker).
Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan mengatakan kalau lowongan magang ini memberikan kesempatan untuk para lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor.
"Telkom berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Melalui program ini kami berharap fresh graduate bisa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan adaptif di dalam dunia kerja," katanya, dikutip dari siaran pers, Minggu (12/10/2025).
Lowongan magang PT Telkom Indonesia
Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini ditujukkan bagi lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) dengan waktu maksimal 1 tahun kelulusan yang terhitung lulus mulai Agustus 2024. Program ini akan berjalan selama enam bulan.
Selama mengikuti program magang, peserta akan mendapatkan Uang Saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pendampingan Magang Industri, dan Sertifikat Magang.
Calon peserta magang hanya dapat mengikuti program ini sebanyak satu kali dan setiap peserta hanya dapat melamar maksimal tiga lowongan magang.
Lowongan magang ini dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) Kemnaker dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker.
Peserta magang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dengan memperhatikan sebaran wilayah. Adapun beberapa sektor yang dibuka untuk program magang ini di antaranya, Food & Beverages, Industri Kreatif & Digital, Komunikasi & Informasi, Sektor Industri, Sektor Publik, Pariwisata, Logistik & Transportasi, Sektor Pertanian, dan Sektor Jasa.
Seluruh mekanisme rekrutmen dan penetapan program magang dilakukan melalui website maganghub.kemnaker.go.id (SIAPKerja) dengan alur sebagai berikut:
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
Pertama, perusahaan melakukan registrasi perusahaan dengan NIB dan penunjukkan admin resmi. Kedua, perusahaan memberikan pengajuan usulan magang yang berisi kebutuhan tenaga magang sesuai bidang, misalnya teknisi, sales, dan sebagainya.
Ketiga, verifikasi dan persetujuan kuota oleh Kemnaker. Selanjutnya, perusahaan dapat mengumumkan lowongan magang yang tersedia serta peserta dapat melakukan pendaftaran.
Kelima, perusahaan kemudian dapat melakukan seleksi calon peserta magang berdasarkan lamaran kerja yang telah masuk. Keenam, kemnaker akan melakukan penetapan peserta pemagangan. Terakhir, program magang dapat langsung dilaksanakan oleh perusahaan.
Lebih lanjut dia menyebut kalau inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom untuk berkomitmen penuh dalam membangun dan menyiapkan talenta unggulan di Indonesia.
"Melalui inisiatif ini, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tidak hanya menjembatani dunia kampus dan industri, tetapi juga turut serta dalam membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki digital mindset kuat, kreatif, inovatif dan siap bersaing secara global," jelas Willy.
Berita Terkait
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
Gaji Content Specialist Bisa Tembus Rp17 Juta? Ini 5 Skill Wajib yang Harus Kamu Punya
-
Jadwal Magang Kemnaker 2025 Terbaru Diperpanjang, Cek Tanggal Penting dan Tips Daftarnya!
-
Cara Cek Daftar Perusahaan dan Posisi Magang Nasional 2025 di maganghub.kemnaker.go.id
-
Hore! Situs Magang Hub Kemnaker Bisa Diakses, Ini Penyebab dan Solusi Jika Masih Eror
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut