Suara.com - Soyuz, sebuah roket milik Rusia diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazahkstan, hari Minggu (23/11/2014). Roket tersebut membawa tiga anggota kru baru menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISIS), termasuk satu astronot perempuan Italia pertama.
Kapsul angkasa Soyuz membawa komandan stasiun Terry Virts dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), komandan Soyuz Anton Shkaplerov dari Badan Antariksa Federal Rusia, dan Samantha Cristoforetti, astronot perempuan Italia yang mewakili Badan Antariksa Eropa (ESA). Roket pembawa kapsul mereka diluncurkan pada pukul 4.01 sore waktu setempat.
Mereka diperkirakan sampai di ISS yang melayang pada ketinggian 418 km di atas Bumi, sekitar enam jam kemudian. Stasiun yang dikelola oleh kemitraan 15 negara berfungsi sebagai laboratorium ilmu pengetahuan, riset material, dan pengembangan teknologi yang berkaitan dengan luar angkasa.
Yang menarik pada peluncurkan ini adalah kehadiran Samantha Cristoforetti, (37), sosok yang disebut-sebut sebagai perempuan Italia pertama yang menjadi astronot. Untuk kali pertama dirinya muncul di hadapan media dalam konferensi pers sebelum peluncuran di Kazakhstan, Sabtu (22/11/2014).
Kepada pers, dirinya mengaku tidak ingin agar kenyataan dirinya adalah perempuan Italia yang menjadi astronot, terlalu dibesar-besarkan.
"Saya belum melakukan sesuatu yang spesial untuk menjadi perempuan Italia pertama yang terbang ke luar angkasa. Saya hanya ingin terbang ke luar angkasa dan kebetulan saja menjadi yang pertama," kata Cristoforetti, perempuan yang berprofesi sebagai pilot angkatan udara Italia sebelum menjadi astronot.
Ketika ditanya apakah dirinya akan memakai kosmetika di luar angkasa nanti, Cristoforetti menjawab dengan kelakar.
"Mungkin Anda harus menanyakan kepada Terry (komandan NASA yang ikut terbang ke ISS). Mungkin ia ingin membawa kosmetik bersamanya," jawab Cristoforetti dengan Bahasa Rusia.
Cristoforetti bergabung dengan ESA sejak tahun 2009. Sebelumnya, perempuan yang menggemari olahraga selam dan yoga ini menjadi kapten di AU Italia dan sudah mengantongi 500 jam terbang.
Cristoforetti dan kru lainnya akan bekerja selama enam bulan di orbit. Mereka juga akan bekerja di luar ISS untuk mempersiapkan stasiun tersebut menerima kedatangan pesawat antariksa komersial pertama pada akhir tahun 2017 mendatang. (Reuters/ESA/ Youtube)
Tag
Berita Terkait
-
Supa Dupa Luv oleh BabyMonster: Ledakan Perasaan Cinta yang Tak Terbendung
-
First Look Film The Wrecking Crew Rilis, Ada Dave Bautista dan Jason Momoa!
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
EXO Rilis Musik Video I'm Home, Balada Musim Dingin Penuh Kehangatan
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bernadya di Soundrenaline: Aransemen Lagu Lama, Puji Venue Unik
-
Bukan Kaleng-kaleng! Rhoma Irama Resmi Gandeng JKT48, Siap Guncang Panggung Musik Indonesia
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Akting Bareng Teuku Rifnu Wikana di Film Suka Duka Tawa, Rachel Amanda Jadi Pelawak
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Gebrakan Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK terkait Kasus Pemerasan Ratusan Juta
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Mencuat, Bukti Percakapan Ikut Terungkap
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!