Suara.com - Teknologi kendaraan semakin berkembang. Tak pelak, Indonesia pun ikut kecipratan teknologi tersebut.
Satu-persatu Agen Pemegang Merek (APM) mulai membawa jagoan berteknologi tinggi untul dipasarkan di Indonesia. Salah satunya adalah kendaraan dengan sistem hybrid.
Dua APM yang sudah masuk ke segmen ini adalah PT. Toyota Astra Motor (TAM) dengan kendaraanya Camry, Prius dan yang baru saja diluncurkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Alphard Hybrid.
PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) pun tak mau kalah dengan memboyong X-Trail Hybrid dan diperkenalkan dalam ajang yang sama, GIIAS.
General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin, mengakui bahwa kendaraan hybrid memang memiliki pasar yang sangat kecil. Dia bahkan tidak banyak menargetkan pemesanan kendaraan barunya tersebut.
"Saya rasa, pasar ini akan terbentuk oleh dua jenis konsumen. Yakni konsumen pribadi yang memang mencintai lingkungan dan perusahaan multinasional yang punya visi green environment juga," katanya saat ditemui di GIIAS beberapa saat yang lalu.
Budi menyebut bahwa stigma mobil hybrid mahal yang membuat pasar hybrid belum akan besar dalam waktu dekat. Hanya saja, lanjutnya, pasar akan termotivasi jika kendaraan ini dijual dengan harga yang terjangkau.
"Dan jelas harga yang terjangkau ini bisa didapat jika kami mendapatkan dukungan dari pemerintah. Bisa dalam bentuk tax holiday atau bea masuk," katanya.
Mobil dengan teknologi hybrid, yakni menggabungkan dua sistem mesin, mesin konvensional dari bahan bakar minyak dan mesin listrik dari baterai, masih mahal karena unitnya masih diimpor langsung dari Jepang.
"Kalaupun dari ASEAN dengan keringanan 40 persen, harga pun masih mahal karena sebagian besar produksi baterai mobil hybrid diproduksi di Jepang," katanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT. TAM, Rahmat Samulo menyebut bahwa kendaraan hybrid tidak memerlukan infrastruktur khusus, sehingga lebih mudah diaplikasikan di Indonesia.
"Perawatannya sendiri tidak sulit karena pada dasarnya yang dirawat adalah mesin konvensional, sedangkan baterainya tidak perlu perawatan khusus," katanya.
Samulo mengaku tidak memasang target penjualan untuk Alpahrd Hybridnya, hanya saja dia melihat potensi besar kendaraan ini berkaca dari penjualan Toyota Camry yang mencapai 200 unit setiap bulannya.
"Kalau untuk Alphard sendiri saya tidak pasang target," katanya.
Alphard Hybrid menggunakan playform Alphard tipe 2.5 G dengan mesin 2.5 L dipadu dengan baterai. Harganya sendiri mencapai Rp1.3 miliar untuk Jakarta sesuai harga Auto 2000.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Pemotor Wanita Hantam Pikap di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol: Luka Robek di Kepala
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Jangan Telat! 17 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
Ancaman Rudy Susmanto untuk Birokrasi Lamban: Jika Ingin Bogor Maju, Kita Harus Berlari Bersama
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari