Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus menguat. Pada perdagangan hari ini, rupiah berada di level 11.785 per dolar Amerika atau naik 0,3 persen dibandingkan kemarin.
Semakin membaiknya defisit perdagangan dan diburunya saham dan pbligasi oleh investor asing membuat rupiah melanjutkan penguatannya memasuki minggu ketiga. Dana global yang masuk berjumlah 327 juta dolar Amerika yang diubah menjadi kepemilikan saham.
Jumlah dana global yang masuk itu lebih besar dibandingkan dengan jumlah saham yang dilepas sejak 14 Februari hingga kemarin.
“Pemicu utama dari penguatan rupiah adalah data positif seputar defisit perdagangan yang semakin membaik. Ini memberikan kepercayaan kepada pasar,” ujar Gundy Cahyadi, ekonom dari DBS Group Holdings Ltd di Singapura kepada Bloomberg, Jumat (21/2/2014).
Kuartal keempat tahun lalu, defisit perdagangan sebesar Rp4 miliar, jumlah terkecil sejak Maret 2012. Nilai tukar rupiah saat ini masih lebih rendah dengan yang ditetapkan dalam APBN 2014. Pada APBN tahun ini, rupiah dipatok di angka Rp 10.500 per dolar Amerika. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah