Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sindai mengungkapkan bahwa pertumbuhan hotel di daerah itu mampu mempengaruhi laju perekonomian di daerah tersebut .
"Saya menilai pertumbuhan ekonomi kota Palangkaraya khususnya di sektor perhotelan cukup signifkan dalam memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Palangka Raya," katanya di Palangkaraya, Minggu (11/5/2014).
Untuk tahun 2012 lalu pertumbuhan di sektor perdagangangan, hotel dan restoran terbilang tumbuh dengan cepat dan mampu menyumbangkan 2,02 persen dari sumber pertumbuhan ekonomi 7,55 persen pada 2012.
Ia mengungkapkan, bahwa untuk data laju pertumbuhan ekonomi baik dari sektor perhotelan maupun lainnya yang ada saat ini hanya tercatat sampai tahun 2012 saja, sedangkan untuk 2013-2014 masih menunggu laporan dari tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Sedangkan pada tahun 2011 lalu, pertumbuhan di sektor perdagangangan, hotel dan restoran mencapai 1,88 persen dan pada 2010 sebesar 1,46 persen.
"Jadi untuk pertumbuhan di sektor perdagangangan, hotel dan restoran di kota Palangkaraya setiap tahunnya mengalami kenaikan yang signifikan," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, perkiraan untuk 2013-2014 akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sebab hanya kurang lebih tiga bulan terakhir pembangunan di sektor perhotelan di kota Palangkaraya sudah lebih dari dua hotel yang dibangun.
"Tidak menutup kemungkinan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Cantik Palangkaraya dipengaruhi oleh perkembangan dan pertumbuhan hotel yang ada," katanya.
Sementara itu, Walikota Palangkaraya, HM Riban Satia pernah mengatakan pertumbuhan hotel di kota itu akan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Pertumbuhan hotel diharapkan mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai