Suara.com - Pemerintah berencana melelang lima seri obligasi atau Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp8 triliun pada 10 Juni 2014.
Dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (7/6/2014), Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi menyebutkan penjualan SUN melalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit Rp1 juta. Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang, yaitu SPN12140911 (penjualan kembali), SPN12150611 (penjualan kembali), FR0068 (penjualan kembali), FR0069 (penjualan kembali) dan FR0070 (penjualan kembali).
Pembayaran bunga untuk SPN12140911 dilakukan secara diskonto, SUN ini akan jatuh tempo 11 September 2014. Pembayaran bunga SPN12150611 juga secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 11 Juni 2015.
Seri FR0068 memiliki tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034. Seri FR0069 memiliki tingkat bunga tetap 7,88 persen dan jatuh tempo 15 April 2019. Seri FR0070 memiliki tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2024.
Penjualan SUN ini akan dilakukan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia dengan cara terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah indikatif yang ditentukan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok