Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi penutupan perdagangan Kamis (18/9/2014) kembali ditutup menguat meski dibayangi pelemahan mata uang rupiah.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 19,96 poin atau 0,38 persen ke posisi 5.208,14, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 8,10 poin (0,91 persen) ke level 886,76.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa indeks BEI melanjutkan kenaikan meski dibayangi oleh sentimen dari terkoreksinya mata uang rupiah terhadap dolar AS.
"Walaupun masih terbebani oleh pelemahan rupiah, namun pelaku pasar masih melakukan aksi beli dengan mengakumulasi saham-saham yang masih rendah," katanya.
Ia memperkirakan bahwa bila momentum kenaikan masih berlanjut maka arah indeks BEI selanjutnya akan menuju ke level 5.218-5.251 poin pada akhir pekan (Jumat, 19/9/2014).
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa pasar masih merespon positif sentimen dari Cina yang menyediakan likuiditas sebanyak 500 miliar yuan atau setara dengan 81 miliar dolar AS kepada lima bank terbesarnya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian.
"Sentimen itu cukup positif mempengaruhi pasar domestik hari ini," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 186.820 kali dengan volume mencapai 5,93 miliar lembar saham senilai Rp6,01 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 207,69 poin (0,85 persen) ke level 24.168,72, indeks Nikkei naik 178,90 poin (1,13 persen) ke level 16.067,57 dan Straits Times menguat 2,82 poin (0,09 persen) ke posisi 3.299,64. (Antara)
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?