Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh SleepingInAirports.net mengungkapkan, Bandar udara internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina bukan lagi menjadi bandara terburuk di dunia.
Dalam hasil survei yang dilakukan kepada para penumpang pesawat lewat Guide to Sleeping in Airports, responden ditanya tentang pengalaman pribadi seputar bandara yang pernah mereka kunjungi.
Posisi pertama sebagai bandara terburuk ditempati oleh bandara Islamabad Benazir Bhutto di Pakistan. Responden menganggap bandara di Pakistan itu seperti penjara dan terlalu banyak kerumunan massa.
Selain itu, keluhan yang paling banyak disampaikan oleh responden adalah kebersihan dan juga teknologi di bandara tersebut. Salah satu responden mengatakan, bandara itu juga tidak bisa menangani para penumpang selama satu dekade terakhir.
Posisi kedua dalam daftar bandara terburuk di dunia adalah bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Bandara itu merupakan bandara tersibuk di dunia. Responden menulis, bandara King AbdulAziz terlalu padat dengan calon penumpang dan jumlah petugas untuk melayani penumpang juga kurang.
“Petugas imirasinya juga judes dan antrean yang terlalu panjang yang harus dilakukan oleh para penumpang,” kata salah satu responden. (Emirates24/7)
Tag
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!