Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menahan Kapal MV HAI FA berbendera Panama berbobot 4.306 Gross Ton (GT), yang diketahui telah mengangkut ikan 7 kali selama 2014. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, kerugian negara akibat illegal fishing tersebut ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.
"Kapal ini sudah 7 kali angkut tahun 2014. Sudah Rp 70 miliar yang dia curi," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, Rabu (14/01/2015).
Susi menuturkan, di dalam kapal tersebut ditemukan barang bukti sejumlah sejumlah 900 ton ikan dan udang serta 66 ton ikan hiu martil dan hiu koboi, saat penangkapan terakhir pada Desember 2014.
"Hitungannya 1 kapal 900 ton. Hitung saja 1 dolar Amerika per ikan, berarti sudah Rp 10 miliar," tuturnya.
Susi juga menjelaskan, rata-rata satu kapal pengangkut atau tremper telah mengangkut ikan 10.000 ton per tahun. Sementara jumlah kapal tremper di Indonesia bisa mencapai ratusan yang masuk.
Susi mengungkapkan, hingga saat ini pemilik kapal yang diketahui adalah PT Anthartica Segara Lines tetap ngotot ikan yang dimilikinya sah dan bukan didapat dengan cara-cara yang ilegal.
"Kepemilikannya rancu. Ikan yang ada di kapal tersebut hasil beli, bukan tangkap. Ini mereka masihfight. Mereka memberikan bukti-bukti," punkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga