Suara.com - Harga saham Bakrie Telecom (BTEL) di Bursa Efek Indonesia terus anjlok hingga ke titik terendah. Buruknya performa Bakrie Telecom yang merupakan penyedia jasa CDMA, Esia di pasar saham sempat memunculkan isu anak perusahaan Bakrie Group itu di ambang kebangkrutan.
Kepala Riset PT Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, kinerja Bakrie Telecom memang sudah mengkhawatirkan sejak tahun lalu. Ini karena jumlah utang mereka yang terus membengkak.
“Masalah lain yang dihadapi Bakrie Telecom kan CDMA itu semuanya akan dipindah ke GSM. Nah, mereka harus merger. Kabarnya Smartfren akan membeli Bakrie tetapi sepertinya rencana itu tidak jadi terlaksana,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (16/3/2015).
Satrio menambahkan, saat ini saham BTEL hanya diperdagangkan di pasar nego dengan bid offer 5 melawan 10. Artinya, kata dua, harga saham BTEL sudah mencapai nyaris di titik nadir.
Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III pada 2014, Bakrie Telecom mencatat kerugian Rp2,2 triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2013 yaitu sebesar Rp1,5 triliun.
Tahun ini, sejumlah karyawan Bakrie Telecom dikabarkan sudah dirumahkan. Beberapa waktu lalu, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom, Jastiro Abi berencana untuk melakukan PHK kepada karyawan pada kuartal kedua tahun ini. Saat ini, Bakrie Telecom mempunyai 1.300 karyawan.
Tag
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai