Suara.com - Jelang peringatan Hari Listrik Nasional yang bakal jatuh pada 27 Oktorber 2015, PLN mengakui masih banyak tantangan yang harus di hadapi dalam meningkatkan elektrifikasi di Indonesia yang masih rendah.
"Hari Listrik Nasional ini kita anggap sebagai cambuk dan pemicu semangat kerja untuk kami dalam mengaliri listrik seluruh masyarakat di Indonesia. Karena Rasio Elektrifikasi kita masih 87 persen, artinya masih ada 13 persen penduduk di Indonesia yang belun punya akses terhadap listrik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Komunikasi Korporat Bambang Dwitayanto saat ditemui di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Minggu (25/10/2015).
Oleh sebab itu, pihaknya mengatakan PLN akan terus bekerja dengan keras agar rasio eletrifikasi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan sudah mencapai 100 persen. Salah satu caranya dengan adanya penambahan jumlah pembangkit listrik seperti proyek 35 ribu MW, setiap tahunnya 4 juta masyarakat dapat mengakses listrik.
"Jadi diharapkan dengan adanya pembangkit listrik baru dalam waktu dekat ini, diharapkan setiap tahunnya 4 juta masyarakat dapat mengakses listrik. Karena melistriki ini sesuai amanah undah-undang, tidak hanya kewajiban PLN, jadi pemerintah pusat dan daerah harus saling bekerja sama satu sama lain," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas