Suara.com - Hari ini, Komisi VII DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot untuk membicarakan divestasi saham PT. Freeport Indonesia.
Sampai berita ini diturunkan, rapat sudah berlangsung selama sekitar tiga jam. Dalam rapat tadi, pemerintah ditanya apakah akan memperpanjang kontrak Freeport atau tidak.
Pasalnya, jika pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Freeport, divestasi saham yang ditawarkan Freeport Indonesia tidak perlu diambil alih.
"Kalau memang keputusannya tidak diperpanjang maka tidak perlu beli saham Freeport apalagi kan mau bikin tim analisis independen. Kan buat itu sampeyan pakai biaya kan. Ngapain buang-buang uang," kata anggota Komisi VII Joko Purwanto.
Menanggapi hal tersebut, Bambang menegaskan keputusan perpanjangan kontrak Freeport baru bisa dilakukan pada 2019 sesuai dengan PP Nomor 77 Tahun 2014.
"Kami akan mengikuti PP yang ada. Jadi sesuai PP yang ada itu baru bisa di putuskan pada 2019. Jadi kami baru bisa bicara pada sebelum 2019 nanti. Kalau soal saham itu jadi parameter kami," katanya.
Saat ini, rapat diskors hingga satu jam. Rapat akan kembali dimulai pada pukul 18.30 WIB.
Rapat tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT. ANTAM, PT. Inalum, dan PT. Bukit Asam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun