Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengakui konsumsi ikan di Indonesia masih tergolong sangat rendah per tahunnya dibandingkan dengan negara lain. Padahal, Indonesia memiliki pasokan ikan yang sangat melimpah lantaran sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan laut.
"Konsumsi ikan ikan itu hanya 40 kilogram per tahun. Tetapi masyarakat ini masih sangat bergantung dengan daging sapi yang harganya mahal dibandingkan dengan ikan. Padahal kandungan proteinnya lebih bagus di ikan," kata Susi saat ditemui dalam operasi pasar di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016).
Ia pun mengaku, jika masyarakat di Indonesia mulai membiasakan diri mengkonsumsi ikan dibandingkan daging, maka bisa membantu Indonesia bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau secara Internasional.
"Ini kan juga membantu para nelayan lokal untuk bersaing dalam mengelola sumber daya alam. Selain sangat penting untuk pertumbuhan otak, tapi ikan bisa menjaga sel-sel tubuh agar tidak terserang penyakit. Jadi kita lebih siap bersaing dalam lingkup MEA atau global," katanya.
Ia pun berharap, dalam beberapa tahun mendatang konsumsi ikan di masyarajat dapat mengalami peningkatan dari 40 kilogram per tahun menjadi 70 atau 80 kilogram per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya