Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad mengatakan saat ini Indonesia sudah mulai masuk dalam bonus demografri yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 2025.
Namun, Muliaman menilai hal ini juga bisa berdampak baik bagi industri keuangan nasional untuk meningkatkan literasi keuangan.
Pasalnya, sampai saat ini mulai terlihat lantaran jumlah usia produktif lebih banyak dibandingkan usia muda dan lanjut usia.
"Saat ini kita tengah mulai memasuki bonus demografi. Ini (bonus demografi) akan menjadi kesempatan bagi industri jasa keuangan nasional untuk tumbuh lebih besar lagi," kata Muliaman dalam acara Indonesia Banking Human Capital Conference di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).
Ia pun berharap, adanya bonus demografri ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku penyedia jasa keuangan dengan sebaik-baiknya.
Pasalnya, masa bonus demografi akan meningkatkan permintaan terhadap jasa keuangan dalam arti luas. Di mana kemampuan para masyarakat untuk menabung dan investasi akan lebih besar.
"Dimana masyarakat kemampuan menabungnya menjadi lebih baik lagi. Di sisi lain, pilihan layanan keuangan juga akan bergeser dari tradisional menjadi lebih sophisticated," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!