Memiliki hunian yang nyaman dan terjangkau merupakan impian bagi setiap masyarakat di dunia. Namun sayangnya, tidak semua masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki hunian.
Menurut CEO Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan, sedikitnya ada tiga faktor yang menghambat masyarakat untuk memiliki hunian yang nyaman dan terjangkau.
Pertama, dari sisi financial. "Ya sekarang memang kalau kita mau membeli rumah harga terjangkau pasti lokasinya yang jauh dari transportasi, kalau yang dekat pusat kota sudah mahal. Masyarakat juga belum cukup uang untuk membayar uang muka dan tidak menemukan properti di lokasi yang diinginkan," kata Untung saat ditemui dikantor Rumah123, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Kedua, lanjut Untung, pendapatan yang belum mencukupi untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR).
"Makanya sekarang juga banyak developer yang sediakan cicilan untuk DP (down payment), 30 persen itu kendala di DP. Tapi ya rata-rata daerah pinggiran. Seperti di Serpong ada juga itu," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menyingkirkan pemikiran idealisnya untuk memiliki hunian.
"Yang penting, masyarajat harus melihat potensi bisnisnya di wilayah hunian yang akan dibeli. Kalau potensi bisnisnya besar langsung ambil. Ini memang masyarakat kita harus diedukasi soal pembelian properti," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru