Suara.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (26/9/2018) berpotensi menguat. Diperkirakan IHSG bergerak di level 5.789 sampai 6.123.
Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data perekonomian awal bulan, suku bunga, dan inflasi diperkirakan akan terkendali. Sehingga, hal tersebut akan menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Peluang kenaikan masih akan terlihat pada pola gerak IHSG pada hari ini melihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William di Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memperkirakan IHSG juga berpeluang untuk menguat. Dia memperkirakan, pada hari ini IHSG bergerak di level 5.829 - 5.917.
Menurut Nafan Aji, berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral
"Saat ini terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," imbuh Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Selasa (25/9/2018) kemarin dibuka melemah di level 5.875. Pelemahan itu berlanjut hingga perdagangan IHSG ditutup di level 5.874.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'