Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini dibuka melemah tipis 3,57 poin atau 0,06 persen menjadi 5.954,17.
Selain itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga terpantau bergerak turun 1,31 poin atau 0,14 persen menjadi 942,10.
"Sentimen perang dagang (AS - Cina) kembali mewarnai pasar saham global, termasuk IHSG," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah.
Ia mengatakan investor berharap ada rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan Cina dalam hal perdagangan. Artinya, pelaku pasar menilai masih ada kemungkinan kedua pihak dapat menyelesaikan permasalahan itu.
Namun di sisi lain, kemungkinan juga perang dagang berlangsung lebih lama.
"Dampak sentimen itu bisa membuat pergerakan bursa saham bervariasi," katanya.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pelemahan IHSG juga dipengaruhi oleh aksi ambil untung investor setelah pada pekan lalu harga saham di dalam negeri cenderung menguat.
"Sebagian pelaku pasar memanfaatkan harga saham yang telah naik untuk ambil untung. Namun, diharapkan aksi beli masih dapat bertahan sehingga menahan tekanan IHSG," kata Reza. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR