Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (2/10/2018) berpotensi menguat. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh harga komoditas dan masuknya arus modal asing ke Indonesia (Capital Inflow).
Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menerangkan, perrkembangan pergerakan IHSG pada awal bulan kesepuluh ditahun 2018 masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah masih bergejolaknya harga komoditas.
Selain itu, lanjut dia, masih berlangsungnya arus capital inflow yang sangat diharapkan untuk dapat kembali mem-booster kenaikan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan rentang 5.811 - 6.123," kata William di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memperkirakan IHSG juga berpeluang bergerak di area resistance alias menguat. Dia memperkirakan, pada hari ini IHSG bergerak di level 5.919 - 5.994.
Menurut Nafan Aji, Berdasarkan indikator, Berdasarkan indikator, MACD berhasil menyentuh di area positif. Sementara itu, RSI berada di area netral.
"Saat ini terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," tutur Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Senin (1/10/2018) dibuka melemah di level 5.950. Pelemahan itu berlanjut hingga IHSG ditutup di level 5.944.
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 9,13 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 319.998 kali. Sementara,195 saham bergerak naik, 212 saham bergerak turun, dan 104 saham tidak mengalami pergerakan.
Baca Juga: Bau Mayat Menyengat, Ribuan Warga Tinggalkan Kota Palu
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur