Suara.com - Adanya tsunami di Selat Sunda dan Pesisir Banten Selatan tidak menyurutkan pelayanan perbankan. Pelayanan perbankan tetap berjalan seperti biasanya.
Seperti pelayanan Bank Mandiri yang tetap membuka layanan perbankan di daerah-daerah tersebut. Pasalnya, kantor cabang Bank Mandiri di dua wilayah tersebut tidak terdampak tsunami.
Selain itu, karyawan Bank Mandiri juga tidak ada yang menjadi korban dari bencana tsunami tersebut.
"Pelayanan tetap berjalan, seluruh cabang di area Banten dan Lampung siap beroperasi. Tidak ada cabang kami yang mengalami dampak," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/12/2018).
Rohan melanjutkan, bank pelat merah itu juga menyiapkan mobil Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk menghampiri pengungsi yang ingin mengambil uang.
"Mobil ATM ada, satu di Lampung dan satu di Banten dengan lokasi berpindah-pindah, sesuai kebutuhan," imbuhnya.
Rohan menambahkan, Bank Mandiri juga telah menambah persediaan uang tunai untuk pengungsi tsunami. Meski begitu, dia enggan menyebutkan berapa uang tunai yang disediakan.
"Ditambah 50 persen dari pasokan normalnya," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis