Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Desember 2018 sebesar 0,62 persen. Inflasi tersebut disumbang oleh kelompok pengeluaran bahan makanan, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kelompok bahan makanan terjadi inflasi pada Desember 2018 sebesar 1,45 persen yang memberikan andil inflasi Desember 2018 sebesar 0,29 persen.
"Sementara inflasi terbesar kedua di kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,28 persen yang memberi andil inflasi 0,28 persen. Ini dua kelompok pengeluaran penyumbang terbesar inflasi Desember," ujarnya di Kantor BPS Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Menurut Suhariyanto, untuk kelompok bahan makanan, inflasi disumbang oleh harga telur ayam ras dan daging ayam ras yang masing-masing memberikan andil inflasi 0,09 persen dan 0,07 persen.
"Seperti diketahui untuk natal dan tahun baru kebutuhan daging ayam meningkat. Selain itu, ada kenaikan harga bawang merah yang memberi andil 0,03 persen dan beras memberi andil 0,03 persen," imbuh dia.
Sementara, untuk kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasinya di picu oleh tiket pesawat yang memberikan andil inflasi 0,19 persen. Kemudian juga tarif kereta api yang memberikan andil 0,03 persen.
"Seperti kita duga tarif angkutan udara naik, terutama untuk rute daerah timur Indonesia yang harganya melambung. Jadi inflasi Desember 2018 dipengaruhi, tarif angkutan udara, telor, dan daging ayam ras," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!