Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (18/12/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan melemah.
Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, rilis neraca perdagangan telah mengaburkan harapan akan adanya kenaikan pada nilai tukar rupiah.
Untuk diketahui, BPS mencatat pada November 2018 neraca perdagangan mengalami defisit 2,05 miliar dolar AS.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.585 - Rp 14.562." ujar Reza di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Meski demikian, diharapkan nilai tukar rupiah mampu kembali menguat. Pasalnya, dolar AS sempat mengalami pelemahan, karena pelaku pasar sempat berspekulasi The Fed belum akan menaikkan suku bunganya.
Bahkan terdapat jajak pendapat NBC/Wall Street Journal nasional yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan, 28 persen warga Amerika mengatakan kondisi ekonomi akan menjadi lebih baik pada 2019.
Kendati demikian, sebanyak 33 persen responden memprediksi yang sebaliknya. Kondisi ini sekiranya dapat membuat laju dolar AS melemah.
"Diharapkan, jika kondisi tersebut terjadi maka rupiah dapat mengambil kesempatan tersebut untuk kembali menguat," pungkas dia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Senin (17/12/2018) kemarin berada di level Rp 14.580 per dolar AS. Level itu menguat tipis dibandingkan pergerakan akhir pekan lalu di level Rp 14.581 per dolar AS.
Baca Juga: Hadapi Lyon di Liga Champions, Valverde Minta Barcelona Tetap Waspada
Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin berada di level Rp 14.617 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada akhir pekan lalu di level Rp 14.538 per dolar AS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar