Suara.com - Pemilik restoran sushi di Jepang Kiyoshi Kimura mencatatkan rekor baru untuk pembelian ikan tuna. Pemilik gerai Shusizanmai ini membeli ikan tuna seberat 278 kilogram senilai 3,1 juta dolar AS atau setara Rp 44,9 miliar.
Pembelian tersebut merupakan angka yang terbesar di Negeri Matahari Terbit itu. Bahkan, nilai itu mengalahkan rekornya sendiri yang juga membeli ikan tuna dengan harga yang tinggi pada tahun 2013.
"Tuna yang bagus, saya berharap pelanggan kami akan dapat menikmati tuna yang luar biasa ini," ujarnya seperti dilansir CNBC, Senin (7/1/2019).
Pembelian tersebut dilakukan di pasar Toyosu pada acara lelang tahun baru. Biasanya, lelang tersebut dilakukan di Pasar Tsukiji, namun ditutup untuk keperluan persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah pelelangan, ikan itu dibawa ke salah satu cabang Sushizanmai yang berlokasi di pasar lama Tsukiji.
Pasar ikan Tsukiji dibuka sejak 1935 dan telah dikenal sebagai tempat lelang tuna terbesar yang digelar setiap hari.
Tuna dihargai di seluruh dunia untuk penggunaannya dalam membuat sushi, tetapi para ahli memperingatkan meningkatnya permintaan telah menjadikannya spesies yang terancam punah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor