Suara.com - Kontroversi larangan merayakan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine berimbas pada turunnya pendapatan para pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat. Mereka mengaku omset turun hingga 60 persen.
Umi (40) salah satu pedagang bunga mengakui, larangan merayakan Hari Valentine yang belakangan ramai digaungkan membuat bunga dagangannya sepi peminat.
"Tahun ini malah merosot, bukannya naik, ya saya rasa itu penyebabnya (larangan merayakan Valentine), tiap tahun bagi kami ini pengecer bukannya naik malah turun terus, anak sekolah aja sudah jarang yang beli," kata Umi kepada Suara.com, Rabu (13/2/2019).
Penurunan penjualan di Hari Valentine ini disebutnya sudah berlangsung dua tahun terakhir meski harganya tidak naik signifikan.
"Dulu 2015-2016 masih ramai tuh yang beli sampai stok bunga habis, tapi mulai tahun 2017 penjualan turun sampai 60 persen, stoknya kelebihan sekarang," jelasnya.
Dia juga membandingkan penjualan di momen Wisuda atau Hari Guru lebih banyak pembeli yang memborong bunga ketimbang Hari Valentine.
"Kalau Wisuda atau Hari Guru itu justru yang banyak peminatnya sekarang," tutup Umi.
Seperti diketahui larangan merayakan Hari Valentine mulai banyak digencarkan oleh pemerintah di sejumlah daerah di Indonesia seperti di Aceh, wilayah Jawa Barat, Depok, Bondowoso, Blitar, hingga Nusa Tenggara Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
IHSG Hari Ini Potensi Koreksi Usai Meroket, Sentimen Global Mendukung Namun Waspada
-
Bingung Pilih Tipe Rumah? Ini Panduan Lengkap Tipe 21, 36, 45, Hingga 70!
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar