Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terus melakukan evaluasi terkait harga tiket pesawat yang tinggi. Pasalnya, saat ini pemerintah sudah memberikan kemudahan kepada maskapai terkait biaya operasional.
Salah satunya, yaitu menurunkan harga bahan bakar avtur dari Pertamina. Namun, penurunan avtur itu tak diikuti dengan penurunan harga tiket pesawat.
"Itu yang perlu kita evaluasi, kenapa bisa terjadi, dimana costnya yang mahal. Kita lagi kaji semua. Intinya satu saja, bisnis apapun yang kita lakukan harus lihat ekuilibriumnya, tidak boleh ekstrim ke atas, ekstrim ke bawah, karena kalau itu terjadi roboh perusahaannya dan kita tidak mau itu terjadi," kata dia saat ditemui di The Kasablanca, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).
Menurut Luhut, pemerintah saat ini mempunyai hitung-hitungan terkait harga tiket. Sehingga, maskapai tidak bisa bermain dengar harga tiket pesawat seenaknya.
"Kita kan punya hitung-hitungan juga, kalau Menkonya enggak bisa ngitung boleh kau bohongi, Menkonya ngerti itung-itungan," jelas dia.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menambahkan, pihaknya akan terus memantau harga tiket pesawat. Hal ini agar masyarakat mendapat harga tiket murah dan maskapai tak alami kebangkrutan.
"Pokoknya pemerintah memantau terus jangan sampai perusahaan itu bangkrut," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam