Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal masih menghadapi tekanan dan bergerak dikisaran Rp 14.500 per dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, tekanan pelemahan terhadap rupiah masih terbuka. Defisit neraca perdagangan yang terbesar sepanjang Indonesia bisa menjadi faktor pelemahan rupiah.
Kendati demikian, kekhawatiran pasar terhadap perang dagang sedikit mereda, setelah AS dan China memberikan tanda bahwa negosiasi masih akan dilanjutkan serta penundaan peningkatan bea impor otomotif dari Eropa dan Jepang di AS.
"Rupiah masih berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.400 - Rp 14.500," kata Ariston di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu (15/5/2019) berada di level Rp 14.463 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Selasa sebelumnya di level Rp 14.434 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.448 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.444 per dolar AS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi