Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak bervariasi menurut para analis.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG masih akan mengalami koreksi lanjutan meski masih dalam tahap wajar.
Secara teknikal, Nafan melihat, MACD sudah berhasil menyentuh area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.166 and 6.141. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.239 and 6.287," kata Nafan dalam keterangannya, Selasa (18/6/2019).
Berbeda dengan Nafan, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko justru memprediksi koreksi IHSG tertahan, sehingga IHSG bisa bergerak menguat.
"Kami melihat secara teknikal dengan tertahannya koreksi minor akibat aksi jual kaum beruang di atas level 6.170, maka penguatan IHSG masih dapat berlanjut setidaknya ke resistance minor di 6.270-6.350," tutur Yuganur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024