Suara.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) meluncurkan kanal pembayaran pajak secara daring yang dapat membuat pembayaran lebih praktis karena bisa diakses melalui telepon seluler atau ponsel.
“Ini merupakan deretan inovasi yang luar biasa dan memudahkan seluruh warga Bandung,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Minggu (22/9/2019).
Dengan mudahnya akses membayar pajak, dia berharap para wajib pajak dapat menunaikan kewajibannya dengan tepat waktu.
“Karena pajak dari masyarakat itu besar manfaatnya untuk masyarakat. Untuk Kota Bandung juga,” kata dia.
Warga bisa membayar pajak melalui kanal pembayaran daring yang mudah diakses yakni via sejumlah aplikasi maupun mendatangi gerai sebuah minimarket.
Ada 9 mata pajak yang akan dilayani melalui kanal ini, diantaranya Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, Parkir, Penerangan Jalan, Air Tanah, Pajak Bumi Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPTHB). Pembayaran pajak kendaraan juga dilayani melalui kanal ini.
Kepala BPPD Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan kemudahan akses membayar pajak ini adalah salah satu kado untuk Hari Jadi ke-209 Kota Bandung.
“Ini diperuntukkan untuk memudahkan dan mengingatkan masyarakat, agar jumlah bayar pajak tidak terlalu terasa berat,” kata Arief.
Dengan demikian, Ia mengajak kepada seluruh wajib pajak Kota Bandung untuk taat menunaikan kewajiban. Karena menurutnya banyak manfaat yang bisa diambil dari pembayaran pajak.
Baca Juga: KPK Tetapkan Tiga Orang Tersangka Kasus Suap Wajib Pajak
“Semua kemudahan ini bisa menjadi stimulan untuk masyarakat membayar pajak. Karena semua sudah sangat mudah aksesnya,” kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group