Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data pengangguran terbaru pada Agustus 2019, Selasa (5/11/2019) dimana hasilnya presentase angka pengangguran menurun dari 5,28 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,34 persen.
Tapi jika dilihat lebih dalam lagi data BPS, terlihat ada yang berbeda dengan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang sebesar 5,28 persen tersebut ternyata setara dengan 7,05 juta orang.
Angka ini tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan presentase 5,34 persen dimana jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,01 juta orang.
Kepala BPS Kecuk menjelaskan bahwa angka presentase dengan jumlah real di lapangan yang menunjukan perbedaan karena sampel yang digunakan BPS bertambah.
Kecuk bilang perbedaan jumlah tersebut dikarenakan metode penghitungan survei indikator tenaga kerja sedikit berbeda. Perbedaannya berada pada jumlah sampel yang disurvei.
"Indikator tenaga kerja surveinya Agustus 2019, jumlah sampelnya diperbesar dari 200 ribu jadi 300 ribuan," kata Kecuk di kantornya, Selasa (5/11/2019).
Selain itu, pada Agustus 2019 jumlah angkatan kerja sebanyak 133,56 juta orang. Naik 2,55 juta orang dibandingkan Agustus 2018.
Dari angka itu sebanyak 126,51 juta orang adalah penduduk bekerja dan sebanyak 7,05 juta orang menganggur.
Baca Juga: Pengangguran di Depok Capai 70.380 Orang, Didominasi Lulusan SMK
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!