Suara.com - Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju yang di Pimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tampaknya harus berupaya ekstra keras untuk menarik kembali investasi agar masuk ke Indonesia.
Pasalnya data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju investasi di kuartal III 2019 mencatat Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di kuartal III-2019 hanya tumbuh 4,21 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,96 persen.
"Kalau dilihat investasi atau PMTB melambat tumbuh 4,21 persen. Kalau dibandingkan kuartal III 2018 perlambatannya agak dalam, sebelumnya 6,92 persen (yoy)," ungkap Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Kecuk sapaan akrab Suhariyanto menjelaskan, dari beberapa sektor PMTB, PMTB bangunan melambat pertumbuhannya sebesar 5,03 persen pada kuartal ini, bandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu dimana pertumbuhannya mencapai 5,46 persen.
Selain itu, kata Kecuk konsumsi pemerintah juga tercatat tumbuh melambat 0,98 persen (yoy). Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan belanja barang dan belanja jasa yang dilakukan pemerintah pusat.
Konsumsi lembaga nonprofit juga tumbuh melambat seiring berakhirnya Pemilu dan Pilkada hanya tumbuh 7,44 persen dari kuartal III/2018 sebesar 8,58 persen (yoy).
Untuk ekspor, tercatat kontraksi pada kuartal III/2019 menjadi 0,02 persen dari tahun lalu periode yang sama 0,08 persen (yoy).
Sementara itu untuk impor, tercatat kontraksi terdalam dengan nilai pertumbuhan minus 8,61 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama periode 2018 tercatat 14,02 persen (yoy).
Baca Juga: BPS Sebut Optimisme Pelaku Bisnis Lesu
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar