Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini Kamis (30/4/2020) perkasa melawan dolar AS.
Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 15.157 posisi ini menguat 258 poin dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi Rp 15.415.
Sedangkan data dari RTI nilai tukar rupiah juga perkasa, 1 dolar AS pada hari ini dibandrol Rp 15.020 atau menguat 275 poin.
Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, menguatnya nilai tukar rupiah yang terus terjadi belakangan ini diakibatkan sentimen positif dari perkembangan penemuan vaksin virus corona atau Covid-19 di dunia.
"Sentimen positif dipicu oleh laporan kemajuan pengujian obat dari Gilead Sciences," kata Ariston dalam analisanya.
Selain itu, Tjendra menilai, sentimen positif juga datang dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang masih mendukung suku bunga acuan mendekati nol. Harga minyak mentah juga bergerak menguat.
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dan diperkirakan bergerak pada rentang Rp 15.150-15.450 per dolar AS," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina