Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa ini masih berpeluang menguat meski penutupan Senin ini melemah 0,79 persen ke level 4.906.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Menurutnya, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara ytd juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Potensi teknikal rebound masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," ujar William dalam riset hariannya, Selasa (29/2/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 120 sehingga berpeluang terjadinya penguatan ke depan masih terbuka lebar.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 hingga 5.097," imbuh dia.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, PWON, ICBP, JSMR, SMGR, SMRA, ERAA, ACES, KAEF, ADRO, GGRM, INDF, LPCK, MAIN, PWON.
Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!