Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jelang akhir pekan ini Jumat (27/11/2020) kembali dibuka di jalur positif. Terpantau IHSG menguat ke level 5.773 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level 5.759.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan IHSG naik 13,6 basis poin ke level 5.773 atau menguat 0,24 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin meroket ke level 5.782 atau naik 22,9 basis poin atau menguat 0,40 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka dijalur hijau dengan naik 3,8 basis poin atau menguat 0,42 persen menuju level 924.
Terpantau sebanyak 156 saham menguat, 21 saham melemah dan 156 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, di tengah tutupnya Bursa AS yang merayakan Thanks Giving, sentimen positif datang dari berlanjutnya penguatan harga beberapa komoditas seperti batu bara, emas, nikel hingga timah.
Selain itu kata dia berlanjutnya Net Buy Investor Asing berpotensi menjadi sentimen positif pendorong naik IHSG serta saham di bawah komoditas tersebut.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 5.719 - 5.808, adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA, MBAP, GGRM, BRIS, ADHI, MAPI, ADRO, PWON, CPIN dan PTPP," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan