Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa pagi ini (2/3/2021) dibuka masih melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Senin kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.272 per dolar AS, sedangkan penutupan Senin kemarin yang berada di level Rp 14.255 per dolar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.30 WIB terpantau nilai tukar rupiah melemah dengan pembukaan di level Rp 14.276 per dolar AS.
Analis Riset Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, pelemahan rupiah ini masih dipicu oleh penguatan dolar AS setelah optimisnya data indeks manufaktur AS semalam
"Data itu semakin memperkuat pandangan pasar kalau ekonomi AS mulai di jalan pemulihan," ujar Faisyal dalam riset hariannya, Selasa (2/3/2021).
Faisyal menambahkan, dengan hasil perekonomian AS itu, memicu pasar memburu dolar AS. Adapun, potensi range rupiah hari ini diperkirakan di area Rp 14.170 - Rp 14.300.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025