Suara.com - PT Bank Capital Indonesia Tbk optimistis dapat menghimpun dana hasil rights issue hingga Rp 7 triliun.
Hal tersebut tak terlepas dari rencana emiten berkode BACA tersebut yang bakal melepas sekitar 20 miliar saham baru melalui penawaran umum terbatas (PUT) IV untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
"Kami yakin bisa," kata Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Ali usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Meski begitu, kata dia proses rencana rights issue ini masih dalam tahap pembahasan dengan para investor strategisnya.
"Standby buyer masih kita bicarakan," ungkapnya.
Bank Capital memang berencana menggelar rights issue sebanyak-banyak 20 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Jika mengacu pada harga saham tiga bulan terakhir, yaitu di kisaran 374, maka potensi dana yang diraup dari rights issue ini bakal senilai Rp 7,48 triliun.
"Lihat saja rata-rata harga di pasar dalam tiga bulan terakhir," katanya.
Restu atas hajatan penawaran umum terbatas (PUT) IV tersebut pun sudah disetujui pada RUPS hari ini dan manajemen Bank Capital punya waktu hingga 12 bulan untuk merealisasikan rights issue tersebut.
Baca Juga: RUPSLB BRI Setujui Right Issue 28 Miliar Lembar Saham
Bank Capital berniat menggunakan dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera