Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan menjelang libur Imlek ditutup pada zona merah, adapun IHSG melemah 0,21 persen.
Mengutip dari RTI, Senin (31/1/2022) IHSG pada penutupan sore ini terpantau turun 14 basis poin atau melemah 0,21 persen ke level 6.631.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.626 hingga batas atas pada level 6.669 setelah dibuka pada level 6.656. Investor melakukan transaksi senilai Rp 14,6 triliun.
Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp 9,7 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 5,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp 5,9 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 107,7 miliar.
Sebanyak 292 saham berhasil menguat, sementara 242 saham melemah dan sebanyak 152 saham tidak tidak ditransaksikan sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham HDFA yang menguat 49 point atau 35,00 persen ke level 189. BAUT menguat 34,81 persen atau bertambah 47 point ke level 182.
Selanjutnya saham UFOE menguat 25,00 persen atau naik 260 point ke level 1.300. NETV menguat 25,00 persen atau naik 103 point ke level 515. CMPP yang naik 84 point atau menguat 22,70 persen ke level 454.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham POLL yang melemah 65 point atau 6,98 persen ke level 865. KBLV melemah 6,93 persen atau koreksi 34 point ke level 456.
Selanjutnya saham NELY terkoreksi 26 point atau melemah 6,87 persen ke level 352. MITI turun 22 point atau melemah 6,87 persen ke level 298. MFMI melemah 65 point atau turun 6,84 persen ke level 885.
Baca Juga: Masuki Imlek, Box office China Diperkirakan Capai Angka Rp19,2 triliun
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,06 persen ke level 939. Sedangkan, JII turun 0,12 persen ke level 556.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!