Suara.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) telah melakukan akuisisi menara milik Telkomsel total sebesar 10.050 menara.
Akuisisi dimaksud dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap selama kurun waktu tahun 2020-2021. Sebelumnya Menara tersebut hanya dimanfaatkan oleh Telkomsel saja atau dengan kata lain tenancy rationya hanya 1.0x, sehingga berdampak pada penurunan tenancy ratio Menara Mitratel dari 1.6x menjadi 1.5x.
Akuisisi Menara dari Telkomsel ke Mitratel selain menambah jumlah kepemilikan Menara juga menciptakan peluang pemanfaatan Menara dimaksud oleh operator lain selain Telkomsel.
Direktur Investasi MTEL Hendra Purnama mengatakan sampai akhir Januari 2022 Mitratel telah berhasil menambahkan 2.580 tenant baru dari akuisisi Menara milik Telkomsel yang berasal dari Operator Telekomunikasi selain Telkomsel.
Penambahan tenant baru tersebut seiring dengan perkembangan operator telekomunikasi yang terus memperkuat dan memperluas jaringannya.
"Kami akan menawarkan tower-tower hasil akuisisi khususnya dari Telkomsel secara agresif kepada para Operator Telekomunikasi, karena Menara-manara tersebut berada di lokasi yang strategis dan Kami yakin operator akan terus memperkuat jaringannya untuk melayani pelanggan yang semakin luas. Apalagi dengan implementasi teknologi 5G diperkirakan kebutuhan Menara telekoumnikasi akan semakin meningkat. Mitratel juga telah menyiapkan jaringan fiber optic untuk mendukung peningkatan kualitas layanan para operator telekomunikasi di Indonesia” ujar Hendra Purnama.
Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 28.200 menara dengan 42.500 tenant. Jumlah ini termasuk akumulasi dari penambahan akuisisi dan pembangunan tower yang dilakukan Mitratel sampai akhir tahun 2021. Dari 28.200 menara milik Mitratel sebanyak 16.200 menara atau 58% berada di luar Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal