Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut, perundingan untuk menghentikan perang di Urkaina tidak akan pernah tercapai jika tanpa pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladiir Putin.
"Saya percaya bahwa sebelum kami mengadakan pertemuan dengan presiden Federasi Rusia, kita tidak dapat benar-benar memahami kesiapan mereka untuk menghentikan perang dan yang mereka siap lakukan jika kami tidak siap untuk kompromi ini atau itu," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Interfax Ukraina, Senin (21/3/2022).
Dalam wawancaranya dengan jaringan televisi publik Eropa, Zelenskyy juga mengatakan pada pertemuan seperti itu tidaklah mungkin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
"Saya siap bertemu dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tapi saya yakin bahwa solusi tidak akan muncul pada pertemuan ini," kata Zelenskyy.
Serangan Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan memaksa hampir seperempat dari 44 juta penduduknya mengungsi dari rumah mereka.
Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.
Berita Terkait
-
Gubernur BI Ungkap Tiga Dampak Berkepanjangan Akibat Perang Rusia - Ukraina
-
Kesaksian Jurnalis Rusia Malu Bekerja untuk Propaganda Kremlin
-
Muncul Video Deepfake Putin Umumkan Perdamaian dan Zelensky Menyerah
-
Jepang dan Australia Kembali Jatuhkan Sanksi Ekonomi terhadap Rusia
-
Perang Ukraina: Warga Rusia Meratapi Para Tentara yang Tewas dalam Perang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia