Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yakin kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek bisa beroperasi pada tahun ini.
Namun, Menhub Budi tidak merinci waktu persis operasional transportasi massal baru tersebut akan dimulai.
"Pemerintah menargetkan LRT Jabodebek dapat beroperasi pada tahun 2022. Pembangunan LRT sebagai upaya pemerintah menyelesaikan masalah transportasi antarkota," ujarnya dalam Webinar yang digelar BPTJ pada Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, kehadiran LRT Jabodebek bakal memberi keuntungan bagi masyarakat. Misalnya, masyarakat bisa bepergian menuju satu tempat dengan tepat waktu, karena transportasi berbasis rel ini bebas dari kemacetan
"Penggunaan LRT selain waktu tempuh yang lebih cepat, kepastian jadwal dan kenyamanan dalam LRT menjadi keunggulan yang diharapkan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum," kata dia.
Menhub juga menyebut, LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju stasiun atau tempat lain.
"Dengan adanya Integrasi antar moda yang baik, diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum. Sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum," imbuh dua.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek ini telah dibangun sejak 2015. LRT ini memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer dan 18 titik stasiun pemberhentian mulai dari Kabupaten Bekasi, Cibubur, hingga Dukuh Atas.
Baca Juga: LRT Jabodebek Layani Penumpang Akhir Tahun Ini, Berikut Progresnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?