Suara.com - Harga emas dunia bangkit lagi pada perdagangan hari Senin, terangkat penurunan dolar karena pasar mengesampingkan potensi kenaikan suku bunga 100 basis poin oleh Federal Reserve pekan depan.
Mengutip CNBC, Selasa (19/7/2022) harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD1.709,87, setelah melesat 1 persen di awal sesi. Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,4 persen menjadi USD1.710,20.
Pekan lalu, emas menyentuh level terendah dalam hampir satu tahun karena terbebani keperkasaan dolar, yang membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Kita melihat rebound yang cukup bagus untuk emas karena dolar melemah," ujar Edward Moya, analis OANDA.
Kini, investor emas sedikit optimistis karena perdebatannya adalah sekarang antara kenaikan 50 dan 75 bp oleh Fed, tutur Moya.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,7 persen pada sesi Senin, tergelincir dari level tertinggi hampir 20 tahun.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan konsumen Amerika mengurangi ekspektasi inflasi mereka pada Juli, sebuah perkembangan yang kemungkinan akan disambut pejabat Fed yang khawatir ekspektasi inflasi yang tinggi dapat memperumit tugas mereka untuk mengendalikan kenaikan harga.
Kenaikan suku bunga membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil tampak kurang menarik.
Bank Sentral Eropa dalam pertemuan pekan ini diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.
Sementara itu, China Construction Bank Corp mengatakan akan menangguhkan beberapa jenis perdagangan emas dan perak bagi klien, mulai 15 Agustus.
Sementara itu harga perak di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD18,83 per ounce.
Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Rp963.000 per Gram
Platinum melonjak 1,7 persen menjadi USD864,69 per ounce, dan paladium melejit 1,7 persen menjadi USD1.860,16.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri