Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan pelemahan, bahkan mata uang Garuda pada kemarin sempat menembus Rp15.200/dolar AS.
Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak santai, dia bilang pelemahan nilai tukar rupiah ini masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.
"Kalau dilihat angkanya, kita ini masih baik nilai tukar kita. Memang melemah -7, tapi bandingkan dengan negara-negara lain, Jepang berapa, -25, RRT -13, Filipina -15, dan lain-lain," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Saat ini, diakui Presiden, kondisi ekonomi global masih dalam tekanan yang cukup hebat, baik dari geopolitik hingga kebijakan pengetatan suku bunga di AS.
Namun dengan kondisi yang tak baik tersebut, Jokowi mengaku bersyukur bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih cukup baik, bahkan tumbuh dengan sangat kuat.
"Inilah yang perlu disyukuri, dan Indonesia harus tetap bekerja keras dalam waktu panjang, karena banyak negara mengalami pelemahan ekonomi, disebabkan oleh krisis energi dan krisis finansial," katanya.
Ia pun meminta Indonesia meningkatkan ketahanannya atau endurance, terlebih mengingat konflik antara Rusia dan Ukraina yang disebut Jokowi tak akan selesai dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram