Suara.com - Pengembang properti asal Batam, Central Group kian diperhitungkan namanya dalam industri properti nasional. Merintis proyek real estat sejak 33 tahun silam, pengembang sukses menyabet dua kategori penghargaan sekaligus dalam ajang terkemuka PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-8 yang digelar di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.
“Central Group menjadi pemenang penghargaan untuk kategori Best Emerging Developer. Sedangkan masterpiece project kami yakni Serenity Central memenangkan penghargaan untuk kategori Best Housing Development (Greater Indonesia). Tentu ini menjadi suatu kebanggaan dan pencapaian yang memberikan energi baru terhadap perusahaan, serta semakin memantapkan kami untuk ambil peran pada sektor properti khususnya dalam membangun bukan hanya di Kota Batam tetapi juga peran serta kami untuk membangun negara Indonesia tercinta,” terang Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi.
Memasuki usia yang ke-33 tahun pada 15 November 2022, Central Group telah berhasil membangun lebih dari 3.889 rumah impian bagi masyarakat Batam. Kini di usia yang tak muda lagi, pengembang optimistis untuk keluar dari Batam dan secara ekspansif akan membangun proyek perumahan di kawasan Jabodetabek.
Dua penghargaan terbaru yang diraih pun menjadi satu bukti nyata bahwa pengembang sangat serius dalam menggarap pasar properti nasional. Bahkan Princip mengklaim, posisi Central Group saat ini mulai diperhitungkan oleh pengembang kawakan Tanah Air yang sudah terjun lebih dulu.
Hal itu lantaran perusahaan selalu menjaga komitmennya terkait konsep yang selalu memberikan nilai lebih dan tidak hanya sekadar membangun properti, namun juga komitmen dalam setiap pembangunan untuk memberikan kualitas yang terbaik mulai dari proyek Serenity Central – Hillside, Central Batu Aji, The Icon Central, Central Laguna Hills, Central Raya Batu Aji, Central Hills, Central Raya Tiban, hingga Central Raya Tanjung Uncang.
“Kiprah Central Group sendiri dimulai dari lika-liku perjalanan bisnis mendiang Pak Muljadi yang akhirnya menekuni bidang properti tahun 1989 di Batam. Setelah melewati perjalanan panjang, baru pada tahun 2018 menjadi ‘tonggak’ kencangnya bisnis yang ditandai dengan peluncuran dua proyek sekaligus yakni Central Raya Tiban dan Central Laguna Hills,” cerita Princip.
Pada tahun 2020, Central Group mendapatkan kepercayaan dari pengembang skala nasional yakni Alam Sutera Group untuk berafiliasi mengembangkan lahan seluas 55 hektare.
Proyek besar tersebut diberi nama Central Hills yang mengadopsi konsep smart integrated township pertama di Batam. Terdiri dari 11 klaster dan area komersial sepanjang 1 kilometer sehingga diyakini akan menjadi the next lifestyle destination di Kota Batam.
Langkah Central Group semakin kuat lantaran pada tahun 2021 pengembang mulai berkolaborasi dengan perusahaan milik Tung Desem Waringin dan meluncurkan proyek out of the box. Sejarah baru pun berhasil dicatat, dimana hanya butuh waktu enam bulan saja untuk menghabiskan semua unitnya.
Baca Juga: Hadirkan 53 Kategori, PropertyGuru Indonesia Property Awards 2022 Sukses Digelar
“Bersama Pak Tung, kami kembangkan proyek kelas internasional berkonsep villa and resort di kawasan Sekupang. Proyek yang kami namakan Serenity Central ini menggabungkan 6 karakter alam di 6 titik lokasi dengan menciptakan satu harmoni. Maka dari itu, kami merasa sangat bangga menerima pengakuan bahwa Serenity Central menjadi pemenang penghargaan bergengsi untuk kategori Best Housing Development,” Princip menutup.
Dalam progres pengembangan masterpiece project yakni Serenity Central, perusahaan sangat menjunjung tinggi value yang akan didapatkan penghuninya. Berada di lokasi strategis, proyek ini turut punya daya tarik perkembangan Kota Batam dan akses yang sangat dekat ke Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga