Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat ke level 7.096 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.089.
Mengutip data RTI, Senin (14/11/2022), IHSG dibuka naik 7,4 basis poin atau menguat tipis 0,11 persen ke posisi 7.096.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke level 7.101 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,18 persen.
Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka bergerak melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun tipis 0,1 basis poin atau melemah 0,01 persen menuju level 1.012.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 171 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp214 miliar dan volume transaksi mencapai 13,8 ribu kali.
Sebanyak 167 saham berhasil menguat, 53 saham bergerak melemah dan 237 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara year to date yang masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia,
“Jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar, hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan terbatas.” kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sambut Joe Biden: Saya Dapat Kehormatan Menjemput Bapak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism