Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini kembali bikin buntung pasalnya terjungkal lagi ke zona merah ke level 6.773.
Mengutip data RTI, Kamis (15/12/2022) IHSG dibuka turun 28,5 basis poin atau terdepresiasi 0,42 persen ke level 6.773 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 6.801.
Setelah dibuka tepat pukul 09:03 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.760 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,60 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 7,1 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,75 persen ke level 943.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 2,2 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,2 triliun dan volume mencapai 46 ribu kali.
Sebanyak 139 saham menguat, 160 saham melemah dan 204 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.
Namun, tekanan kemungkinan besar tertahan rilis data neraca perdagangan dalam negeri.
Sentimen terdekat adalah rilis neraca perdagangan yang diperkirakan masih cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Baca Juga: Naik Sebentar, Saham GOTO Ambles Lagi 7 Persen
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.686 dan resistance 6.874.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan JSMR, BBCA, UNVR, ASII, ASRI, PWON, WTON, BINA, dan HMSP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?