Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat aturan baru terkait perubahan pedoman perdagangan efek.
Dalam perubahan aturan tersebut yang resmi berlaku, investor mulai dapat menarik kembali penawaran jual atau beli yan telah dicantumkan pada sesi pra pembukaan dan pra penutupan sejak tanggal 28 Desember 2022.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor Kep-00096/BEI/12- 2022 Perihal Perubahan Pedoman Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia.
Menurur Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia(BEI), Irvan Susandy bahwa kebijakan itumenyesuaikan adanya perubahan peraturan dan perbaikan mekanisme di pra pembukaan dan pra penutupan.
“Jadi perubahan market order FAK (Fill and Kill) di pre closing dan pre opening session memberikan kesempatan investor untuk bisa mem withdrawl order-nya, dimana sebelumnya withdrawl ini tidak bisa dilakukan di kedua sesi itu,” papar dia kepada media, Rabu (28/12/2022).
Dia juga kembali menegaskan, peraturan baru itu tidak serta merta mengembalikan peraturan perdagangan ke masa normal atau sebelum pandemi Covid-19. Sehingga jam perdagangan tetap berlaku seperti masa pandemi.
“Pengembalian jam perdagangan ke peraturan norma masih dalam pembahasan dengan Otoritas terkait (red-OJK),” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah