Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali betah dalam zona pelemahan, adapun indeks berakhir anjlok ke level 6.584. Sejumlah saham bank BUMN pun kompak melemah.
Mengutip data RTI, Rabu (11/1/2023) IHSG ditutup anjlok 38 basis poin atau terdepresiasi 0,57 persen ke level 6.584.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.557 hingga batas atas pada level 6.622 setelah dibuka pada level 6.622 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 17 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp12,1 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,1 juta kali.
Sebanyak 197 saham berhasil menguat, sementara 350 saham bergerak melemah dan 162 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona merah, kecuali sektor transportasi yang naik 0,57 persen, sektor energi menguat 0,24 persen, dan konsumer cyclical menguat 0,22 persen.
Penurunan terdalam terjadi di sektor kesehatan sebesar 1,20 persen dan disusul koreksi sektor finansial sebesar 1,02 persen.
Kemudian sektor teknologi turun 0,50 persen, properti turun 0,76 persen, dan industri dasar turun 0,29 persen.
Di jajaran emiten berkapitalisasi besar disektor perbankan kompak melemah ke zona merah.
Baca Juga: Bank Dunia: Ekonomi Dunia Tahun 2023 Melemah Lebih Parah dari Perkiraan Awal
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin koreksi dengan saham yang melemah 3,50 persen, kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turun 2,58 persen, selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BBRI) turun 1,13 persen, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,61 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?