Suara.com - Jika tidak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengumumkan sejumlah kandidat kuat untuk posisi jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 pada hari ini, Rabu (22/2/2023).
Kemarin, Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan hal tersebut.
"Kita putuskan hari ini (kemarin) atau besok (hari ini), nama-namanya sudah masuk," ujar Jokowi.
Diketahui masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 mendatang.
Jelang pemilihan Gubernur BI, sebenarnya banyak nama yang digadang-gadang masuk daftar.
Namun beredar kabar setidaknya ada tiga calon kuat yang bakal menggantikan Perry Warjiyo yang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Maret 2023 mendatang.
Ketiga nama tersebut adalah Sri Mulyani Indrawati yang saat ini menduduki jabatan Menteri Keuangan, ada nama Purbaya Yudhi Sadewa yang saat menjabat sebagai Ketua Penjamin Simpanan (LPS) dan yang ketiga adalah orang dalam bank sentral sendiri yakni Destry Damayanti yang saat ini menduduki jabatan Gubernur Senior BI.
Berikut profil singkat tiga calon kuat Gubernur BI:
1. Sri Mulyani Indrawati
Baca Juga: Jokowi Mengaku Sudah Kantongi Nama Calon Gubernur BI
Lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986). Melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992).
Spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002.
Pada tanggal 21 Oktober 2004, dia mendapatkan penugasan pertama di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.
Namun beredar kabar setidaknya ada tiga calon kuat yang bakal menggantikan Perry Warjiyo yang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Maret 2023 mendatang.
2. Purbaya Yudhi Sadewa
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet