Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mendorong program-program dalam tujuan membangun Indonesia. Pembangunan-pembangunan yang dilakukan pun semakin gencar mengingat masa jabatan Jokowi tinggal setahun lagi.
Menuju akhir jabatan tahun 2024, Jokowi mendorong para menterinya dalam menggenjot perekonomian Indonesia pasca diterjang pandemi selama lebih dari 2 tahun. Hal ini pun menjadi perhatian publik, mengingat banyak gagasan yang hingga kini belum terealisasi.
Lalu, apa saja PR Jokowi yang perlu diselesaikan menjelang akhir jabatan? Simak inilah selengkapnya.
Kolaborasi rancang APBN 2024
Meski masa jabatan tinggal setahun, tetapi hal itu tidak menjadi halangan bagi Jokowi untuk tetap mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2024 bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Jokowi juga memanggil beberapa menterinya untuk mendengarkan penjelasan dari Sri Mulyani tentang Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 mendatang.
Rancangan APBN ini pun memang dilaksanakan lebih cepat karena ada prioritas lainnya yang harus segera diselesaikan.
Optimis hapus kemiskinan ekstrem
Salah satu PR besar Jokowi di akhir masa jabatannya ini ialah menghapuskan kemiskinan ekstrem menjadi 0%. Di tahun 2022, posisi kemiskinan ekstrem Indonesia masih sekitar 2% dari total keseluruhan masyarakat.
Baca Juga: Viral Pemberhentian Ibadah di Gereja Lampung, Nikita Mirzani Tulis Pesan untuk Jokowi
Angka tersebut menjadi fokus pemerintah untuk dapat menurunkan level kemiskinan rakyat setidaknya sebesar 6-7% dari keseluruhan.
Tingkatkan nilai investasi
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin masif membuat Jokowi optimis aliran nilai investasi dapat tumbuh hingga mencapai target Rp 1.650 triliun dari semua sektor perekonomian.
Hal ini pun juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menjelaskan bahwa misi pemerintah mendorong investasi tersebut juga didasari dengan pencegahan adanya isu krisis pangan.
"Target investasi kita tahun depan senilai Rp1.650 triliun. Kemudian, tahun depan kita harus siapkan juga ketersediaan pangan terutama tahun 2024" ungkap Airlangga.
Targetkan ekonomi meningkat hingga 5,7%
Berita Terkait
-
Viral Pemberhentian Ibadah di Gereja Lampung, Nikita Mirzani Tulis Pesan untuk Jokowi
-
Mengenal Gejala dan Penyebab Anak Mengalami Stunting, Harus Waspada!
-
Turunkan Angka Stunting Hingga 51 Persen, Jateng Jadi Rujukan Nasional
-
Ketum PSSI Bertemu Presiden Jokowi Minta Kerjasama Pemerintah Membangun Sepak Bola Indonesia
-
Profil Alfian Tanjung, Ustaz Kontroversial Diduga Sindir Jokowi dan Gibran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka