Suara.com - “Hutan dan Kesehatan” - Inilah tema peringatan Hari Hutan Internasional tahun ini, yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret. Hutan merupakan salah satu aset paling berharga di bumi, karena peran pentingnya dalam mengurangi efek pemanasan global dengan menyerap karbondioksida.
Selain itu, hutan juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, diantaranya sebagai habitat untuk berbagai spesies flora dan fauna, sumber air, sumber udara yang bersih, serta sumber mata pencaharian masyarakat dengan memanfaatkan produk hasil hutan.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2022, luas hutan mencapai 125,76 juta hektar atau setara dengan 62,2% dari luas daratan Indonesia.
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa fungsi hutan di Indonesia tergolong strategis, termasuk di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan wilayah agraris dengan kawasan hutan yang tergolong luas. Keanekaragaman, keunikan dan kekayaan akan sumber daya alam hutan NTB menjadikan hutan di NTB memiliki daya tarik tersendiri.
Hari Hutan Internasional dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hutan dan upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi dan memperbaiki kondisi hutan. Peringatan ini juga menekankan perlunya kerjasama antara negara, masyarakat, dan perusahaan dalam menjaga kelestarian hutan serta kelangsungan mahluk hidup yang ada di dalamnya.
Kontribusi Perusahaan Dalam Memulihkan Kesehatan Hutan
Pemerintah Provinsi NTB terus menunjukkan komitmen dalam melindungi hutan-hutan di wilayahnya, salah satunya dengan menerbitkan Moratorium Penebangan dan Peredaran Hasil Hutan Kayu untuk menanggulangi illegal logging yang semakin marak di NTB. Upaya tersebut akan semakin efektif jika didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta.
Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi NTB, Grup PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan ke kondisi aslinya sesegera mungkin.
AMMAN melakukan program reklamasi secara paralel, yaitu program pemulihan dan perbaikan kualitas ekosistem hutan yang dilakukan bersamaan dengan operasional penambangan, sehingga tidak perlu menunggu operasional tambang usai. Sampai dengan akhir tahun 2022, luas area yang berhasil direklamasi adalah 785 ha, dan rencana reklamasi pada tahun 2023 adalah sebesar 55 ha.
Baca Juga: 4 Cara Memperingati Hari Hutan Internasional, Yuk Lakukan!
AMMAN telah menanam lebih dari 1,4 juta pohon di wilayah reklamasi Batu Hijau. Salah satu unsur terpenting dalam kegiatan reklamasi hutan adalah penyediaan sumber flora (benih/bibit) yang bersumber pada beberapa lokasi di sekitar Batu Hijau.
Dengan sifatnya yang site specific sesuai dengan tipe hutan di Batu Hijau, sumber flora ini diharapkan dapat mengembalikan keaadan ekosistem hutan kembali sesuai dengan rona awal melalui kegiatan reklamasi.
Melalui berbagai survei pendahuluan flora dan upaya konservasinya, AMMAN juga menghimpun Buku Flora Batu Hijau yang dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan lingkungan dan bentuk kontribusi untuk ilmu pengetahuan.
Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan program reklamasi adalah dengan melihat bio-indikator, seperti ragam kupu-kupu yang menandakan kesehatan ekosistem hutan.
Keberadaan kupu-kupu di site Batu Hijau sangatlah penting mengingat fungsinya sebagai polinator tanaman hutan reklamasi. Hasil penelitian terhadap sebaran dan jenis kupu-kupu di Batu Hijau juga dirangkum menjadi Buku Kupu-Kupu Batu Hijau, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap serangga Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keanekaragaman hayati.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Ciptakan Perubahan Berkelanjutan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026