Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyiapkan jalur tol fungsional seksi 1.1 Solo-Klaten di ruas Solo-Yogyakarta untuk mengurai potensi kemacetan pada masa mudik lebaran tahun 2023.
“Jadi di ruas Solo-Yogyakarta ini alhamdulillah enam kilo sudah beres. Jadi yang enam kilo beres ini akan difungsionalkan,” kata Ganjar ditulis Senin (10/4/2023).
Adapun, jalur tol fungsional 1.1 Solo-Klaten yang akan difungsionalkan sepanjang 6 km. Alternatif jalur lebaran digunakan 1 arah dengan menggunakan 1 jalur 2 lajur, lalu rencana kendaraan yang melintas dikhususkan untuk Kendaraan Golongan I.
Ganjar mengatakan, nantinya jalur tol fungsional ini akan dibuka pada pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB. Jalur ini bisa dimanfaatkan sebagai jalan alternatif untuk menghindari potensi kemacetan.
“Memang kawan-kawan kemarin mengerjakan dengan sangat luar biasa ngebut. Beberapa kali kita ngecek ya, saya sudah lihat, menteri-menteri sudah lihat, kita sudah ngecek tiga kali untuk memastikan,” kata Ganjar.
Meskipun masih sementara, jalur tol fungsional Solo-Klaten tetap akan dilengkapi berbagai fasilitas keamanan untuk pemudik. Salah satunya tolo-tolo yang akan menyala di kondisi gelap sebagai penanda jalan.
“Nanti akan ada tolo-tolo itu akan di buat rambu sementara, mungkin beberapa akan dipasang. Tolong perhatikan itu dengan baik agar berjalannya bisa lancar,” kata Ganjar.
Ganjar berpesan kepada para pemudik yang akan melintasi jalur ini agar berhati-hati saat berkendara. Jika mengantuk, Ganjar menyarankan pemudik untuk rehat sejenak sampai kondisi tubuh dirasa segar kembali.
“Memang jalurnya masih sementara. Maka kepada para pemudik nanti yang melewati jalur-jalur yang belum beres, yang sifatnya masih fungsional, kalau ngantuk istirahat. jangan dipaksakan karena rambu-rambunya juga sementara,” katanya.
Baca Juga: Ada Diskon Tiket Kereta Api 20% Nih, Cek Rute dan Cara Dapatnya
Ganjar juga meminta bantuan kepada warga desa-desa yang dilalui exit tol Solo-Yogyakarta untuk mengatur lalu lintasnya. Sebab menurut Ganjar, akan banyak kendaraan pemudik yang bersileweran di wilayah desa.
“Bantu mensosialisasikan sehingga jalurnya lancar. Siapa tahu justru warga desa itu yang akan mudik. Sehingga jalurnya akan lebih cepat. Kita akan cek nanti kondisi jalannya. Laporannya sih tadi sejak di wilayah Boyolali tadi bagus ya. Kita akan cek nanti seperti apa kondisinya,” kata dia.
Ganjar optimis jalur tol fungsional ini busa mengurai potensi kemacetan secara signifikan. Kendati demikian, Ganjar meminta para pemudik tidak perlu berkendara kencang saat melewati jalur sementara ini.
“Tidak usah ngebut, tapi insya Allah potensi-potensi kemacetan akan diurai dengan menggunakan jalan-jalan yang secara fungsional ini kita buka,” pungkas Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco