Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan laba bersih pada kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 47 miliar. Raihan naik 20,3% atau naik Rp 8 miliar dari laba bersih periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar mengatakan, laba bersih itu disumbang dari pendapatan perseroan di kuartal I tahun 2023 yang sebesar Rp 790,7 miliar.
"Pendapatan perusahaan berdasarkan lini bisnis pada sektor jasa pertambangan juga mengalami peningkatan mencapai 49%, Civil Work sebesar 45% dan sisanya pada lini bisnis supporting sebesar 6%," ujarnya yang dikutip, Kamis (11/5/2023).
Sementara, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal, M Arif Iswahyudi, menambahkan, laba kotor perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 24 miliar, dari Rp 107 miliar menjadi Rp 131 miliar. Peningkatan laba kotor ini yang disebabkan oleh penerapan cost leadership.
Sedangkan, perolehan kontrak kerja juga mengalami peningkatan 10% mencapai Rp 1,1 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1 triliun.
Peningkatan kontrak kerja ini terutama didorong oleh sektor Mining Services, yang menyumbang 84,3% dari total perolehan kontrak kerja baru.
Sebagai bagian dari komitmen PT PP Presisi Tbk untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan, perusahaan terus mengembangkan lini bisnis dan mencari peluang baru khususnya pada jasa pertambangan.
Peningkatan pemasaran berdasarkan lini bisnis yaitu sebanyak 78% untuk lini bisnis Mining Service, 29% untuk lini bisnis Rental Equipment dan 1.618% untuk Production Plant.
"Melalui kinerja yang baik pada kuartak pertama tahun 2023, PT PP Presisi Tbk terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan. Direksi perusahaan optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang efektif, PT PP Presisi Tbk akan terus menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan.
Baca Juga: Sinyal Kuat, EXCL Kantongi Cuan Rp200 Miliar di 3 Bulan Pertama 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram